Perbedaan utama antara percetakan offset dan teknologi DTF (Direct-to-Film) terletak pada tiga aspek kunci: prinsip produksi, struktur biaya, dan skenario aplikasi. Percetakan offset menggunakan tinta CMYK untuk produksi berskala industri, sementara DTF menggunakan teknologi pencetakan inkjet cerdas untuk memenuhi permintaan kustomisasi personal.
Menggunakan teknologi litografi dengan tumpukan warna CMYK untuk pembuatan pola
Memerlukan 6 langkah produksi termasuk pembuatan plat, pencetakan lapisan putih, dan pelapisan lem
Bergantung pada mesin cetak empat warna besar
Menggunakan teknologi pencetakan inkjet langsung
Dilengkapi dengan proses produksi cerdas terpadu: pencetakan → pemberian bedak → pengocokan bedak → pengeringan
Hanya memerlukan 4 langkah tanpa pembuatan plat, ideal untuk pemenuhan pesanan cepat
Faktor Perbandingan | Pencetakan ofset | Teknologi DTF |
---|---|---|
Jumlah pesanan minimum | ≥500 buah (diperlukan alokasi biaya piring) | Mendukung pesanan satu buah |
Investasi Peralatan | Tinggi (mesin cetak empat warna dengan investasi jutaan) | Sedang (mesin transfer panas standar pada tingkat ratusan ribu) |
Persyaratan Tenaga Kerja | Membutuhkan teknisi terampil | Proses yang sangat otomatis |
✔ Pesanan berkapasitas besar (500+ potong per batch)
✔ Proyek yang membutuhkan presisi tingkat fotografi
✔ Mencetak pada kain sintetis seperti poliester
✔ Aplikasi pada kain gelap (penutupan tinta putih superior)
✔ Pemesanan dalam jumlah kecil dengan kustomisasi (seragam tim, pakaian pasangan, dll.)
✔ Proyek yang menekankan tekstur bahan alami (tanpa pengolahan tepi lem)
2025-06-17
2025-06-12
2025-05-22
2025-05-14
2025-04-16
2025-04-08