Mengapa Cetakan DTF Dapat Mengkerut di Bagian Tepi Setelah Dipanaskan?

Belakangan ini, beberapa pelanggan bertanya mengapa Dtf prints dapat mengkerut di bagian tepi setelah proses heat pressing. Jika terjadi pengkerutan, bagaimana cara memperbaiki atau mengatasinya?
Hari ini, Guangzhou Haoyin akan membawa Anda melalui penjelasan detailnya!

Pengkerutan di tepi DTF biasanya disebabkan oleh faktor-faktor berikut: masalah bahan, suhu heat press yang tidak tepat, waktu penekanan yang tidak cukup, dan masalah peralatan.

1. Masalah Bahan:
Cetakan DTF diterapkan pada permukaan kain. Jika bahan kain tidak cocok untuk transfer panas, maka dapat berubah bentuk atau menyusut selama proses penekanan, menyebabkan pengkerutan di bagian tepi.

2. Suhu Heat Press Tidak Tepat:
Dalam melakukan cetak DTF, suhu press panas yang terlalu tinggi maupun terlalu rendah dapat menyebabkan curling. Panas berlebihan dapat merusak kain, sedangkan panas yang tidak cukup dapat menyebabkan aktivasi perekat tidak memadai, sehingga cetakan tidak menempel dengan kuat.

3. Waktu Pressing Tidak Cukup:
Jika waktu pressing terlalu singkat, perekat DTF mungkin tidak sepenuhnya meleleh dan menyerap ke serat kain, menghasilkan ikatan yang lemah dan terjadi curling di tepi.

4. Masalah pada Peralatan:
Kendala seperti kontrol suhu yang tidak akurat, tekanan tidak merata, atau plat press panas yang tidak rata dapat menyebabkan transfer panas tidak konsisten, sehingga memicu terjadinya curling.

Cara mencegah curling:
Saat memilih kain dan merancang transfer, pertimbangkan kesesuaian bahan. Gunakan pengaturan suhu dan waktu press yang tepat.
Selain itu, menggunakan peralatan cetak DTF yang andal dan mengikuti prosedur operasional yang benar akan sangat mengurangi masalah curling.
Dalam praktiknya, sebaiknya uji terlebih dahulu pada sepotong kecil kain untuk menentukan parameter transfer yang optimal.

Jika terjadi penggulungan setelah penyetrikaan:
Anda dapat menyetrika ulang cetakan untuk mencapai ikatan dan hasil akhir yang diinginkan.